Tuesday 30 December 2014

Microsoft Lumia 535 sudah bisa dipesan sekarang

Microsoft telah mengumumkan bahwa smartphone teranyarnya Lumia 353 sudah bisa dipesan (pre-order) melalui sejumlah tokoonline di Indonesia, berikut beberapa penawaran promo.
Microsoft Lumia 535 sudah bisa dipesan sekarang

Dalam laman resminya hari ini, Microsoft mengatakan akan mengirimkan Microsoft Lumia kepada pemesan dalam dua tahap berdasarkan periode pre-order.

Bagi pembeli yang memesan pada 28 November - 5 Desember 2014, perangkat akan dikirim pada 10 Desember, sedangkan pemesanan antara 6 - 11 Desember, akan dikirimkan pada 16 Desember 2014.

Microsoft dan beberapa mitra penjualannya menawarkan berbagai promo mulai dari cashback antara Rp100.000 hingga Rp400.000 untuk pembelian melalui kartu kredit beberapa bank.

Pre-order Microsoft Lumia bisa diajukan melalui toko-toko online seperti Erafone, Dinomarket, Sentra Ponsel, blibli.com, Oke Shop, juga Lazada.

Di toko pengecer khusus perangkat Nokia, Sentra Ponsel, Lumia pertama yang hadir tanpa brand Nokia itu ditawarkan dengan harga Rp1.299.000 dengan syarat pre-order dengan kartu kredit BCA dan reedem Telkomsel poin.

Smartphone Microsoft Lumia 535 Dual SIM berlayar 5 inci IPS LCD dengan pelindung Corning Gorilla Glass 3, bermemori internal 8GB dan dukungan 1GB RAM.

Berkamera depan belakang 5 megapixel dan prosesor Qualcomm Spandrogon 200 quad-core 1.2GHz, dan bersistem operasi Windows Phone 8.1.

Sunday 28 December 2014

ASUS Fonepad 7 dengan prosesor quad core 64-bit

ASUS Indonesia menghadirkan update tablet Fonepad 7 dengan Fonepad 7 FE375CXG.

Sama seperti versi terdahulu, tablet ini memiliki layar ukuran 7 inci, mendukung fitur telepon, menggunakan sistem operasi Android KitKat, namun diperkuat prosesor Intel Atom terbaru.
ASUS Fonepad 7 dengan prosesor quad core 64-bit
Untuk mendukung kinerja, ASUS memilih prosesor Intel Atom Z3530 Quad-Core, up to 1.33 GHz yang sudah mendukung teknologi pemrosesan 64-bit. 

Jika sebelumnya prosesor hanya mampu mengelola data 32-bit, dengan dukungan instruksi 64-bit, semakin banyak data bisa diolah dalam satu waktu, sehingga kinerja keseluruhan akan menjadi lebih gesit.

“Proses komputasi masa kini membutuhkan teknologi yang mampu bekerja lebih. Tak hanya pada notebook ataupun PC desktop, ini juga berlaku padasmartphone dan tablet,” sebut Juliana Cen, Country Product Group Leader, ASUS Indonesia dalam siaran pers. 

“Pada tablet PC, ASUS menghadirkannya dalam wujud Fonepad 7 FE375CXG,” ucapnya.

Fonepad 7 FE75CXG juga sudah mendukung memori jenis DDR3 yang mampu bekerja lebih cepat namun dengan penggunaan energi yang lebih rendah.

Hadirnya prosesor quad core Intel Atom Z3530 tersebut akan membuat ASUS Fonepad 7 FE375CXG mampu menjalankan aplikasi mutakhir saat ini yang tersedia di Google Play tanpa hambatan yang berarti.

ASUS juga sudah menyempurnakan tata suara pada tablet ASUS Fonepad 7 FE375CXG dengan menggunakan dual front speaker dengan sertifikasi SonicMaster.

Speaker di bagian depan tablet menghadirkan efek audio surround.

Apple buat iPad "Air Plus"?

Apple dilaporkan sedang membuat iPad dengan ukuran ekstra besar yang dikabarkan akan dinamai iPad Air Plus, seperti nama yang diberikan untuk iPhone 6 yang berukuran lebih besar.
Apple buat iPad

MacFan versi Jepang, seperti dilansir Phone Arena, membocorkan rancangan desain iPad berukuran lebih besar tersebut. Dalam rancangan desain ini terungkap ukuran iPad dengan dimensi 305,31 x 220,8 x 7 mm (12 x 8,7 x 0,28 inci).

Sebagai perbandingan, Samsung Galaxy Note memiliki ukuran 12,2 inci, sedangkan Tab Pro memiliki dimensi 295,6 x 203,9 x 7.95 mm (11.6 x 8 x 0,31 inci), sehingga perangkat Apple terbaru ini akan berukuran cukup besar.

Laporan tersebut juga menyebutkan akan terdapat empat built in speaker pada setiap ujung untuk memainkan suara stereo, bahkan jika iPad diputar.

Belum diketahui apakah Apple akan memperbarui iOS untuk "menemani" kinerja iPad dengan layar yang lebih besar tersebut.

Generasi kedua Google Glass akan gunakan chip Intel

Meskipun dilaporkan kehilangan banyak developer  untuk Google Glass, Google tetap berkomitmen terhadap "kacamata pintar"-nya dengan fokus dalam pengembangan software untuk generasi kedua Google Glass.
Generasi kedua Google Glass akan gunakan chip Intel

Google dilaporkan akan bekerja sama dengan Intel dalam pengembangan perangkat lunak yang akan digunakan di dalam Google Glass generasi kedua.

Hal ini, menurut Phone Arena, akan memberikan berbagai dampak positif seperti dalam hal daya tahan baterai yang lebih baik.

"Untuk produk yang dapat dipakai (wearable) seperti kacamata, prosesor-nya harus memiliki daya yang rendah karena baterai-nya yang juga harus sangat kecil," kata Al Cowsky, analis Teardown.com, seperti dikutip Phone Arena.

Salah satu investor kacamata pintar tersebut mengatakan bahwa keterlibatan Intel dalam proyek Google Glass merupakan sinyal positif.

Kerja sama ini akan menjadi hal baru bagi Intel untuk mulai terlibat dalam pasarwearable.